Setelah PHK: Sekarang Harus Bagaimana?

 

Kamu diputus hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan? Wow, selamat ya! Lho, yang benar aja, orang macam apa penulis ini? Tega-teganya memberi selamat kepada yang baru terkena PHK?! 

Jangan Marah dulu. Kamu belum membaca alasan saya memberi selamat kan? 


Ini dia alasannya!


Saat ini merupakan saat yang paling bagus untuk kena PHK. Artinya kamu diphk bukan karena tidak becus bekerja atau melakukan kesalahan, melainkan perusahaan tempat kamu bekerja yang payah. 


Mengapa payah? Pertama; perusahaan ini tidak memiliki contigency plan, maka begitu muncul pandemi, langsung mati gaya. Kedua; manajemennya kurang bijaksana, lack of leadership, dan mungkin juga rada egois alias tidak pernah memandang karyawannya sebagai aset yang penting. 


Nah, sebenarnya soon or later, kamu akan diphk juga kog, kecuali kamu cepat-cepat cari perusahaan lain yang lebih bonafit. 


Tapi berhubung sudah terjadi, maka kamu pikirkan saja sisi positifnya tadi, dan itulah sebabnya kamu pantas mendapat ucapan selamat karena sudah mendapatkan satu pelajaran yang sangat berharga. 


Sekarang kamu harus bagaimana? 

  1. Pikirkan apa yang kamu inginkan, dan berangan-anganlah sebab you have nothing to lose anyway. Syukur-syukur punya tabungan yang bisa mensuportmu hidup layak 6-12 bulan ke depan, sehingga kamu bisa lebih sering berangan-angan yang indah-indah.  
  2. Ketika sedang terjatuh, adalah posisi yang sangat pas untuk memandang tinggi ke atas dan jauh ke depan. Kamu gak bakal kesandung batu, kan sudah jatuh. Jadi pandanglah jauh ke depan, dan tinggi melampaui langit. Hidupmu belum berakhir dan jalanmu masih panjang. Orang sering keliru, pesimis ketika terpuruk dan optimis ketika sedang di puncak kejayaan. Yang benar tuh, saat di puncak, sebaiknya bersikap agak pesimis, sehingga kamu gak jadi sombong dan mampu melakukan antisipasi. Ketika sedang terpuruk, wajib tuh optimis, sebab bangkit lagi atau tidak sepenuhnya tergantung kepada itikad dirimu seorang. 
  3. Gunakan waktu luangmu untuk menuliskan 10 hal yang kamu inginkan dan yakinkan diri akan mendapatkan semuanya, setelah itu buatlah rencana untuk mencapainya.
  4. Pas banget nih ada waktu untuk membaca, maka pergilah ke perpustakaan dan bacalah buku-buku yang bermutu (kalau unduh mungkin harus keluar banyak biaya). Tontonlah video youtube yang dapat membangkitkan semangat atau yang mengajarkan suatu keterampilan utamanya yang ada hubungannya dengan kesepuluh rencanamu tadi. Biayanya paling pulsa dan paket data. 
  5. Punya hobi atau keterampilan yang selama ini tidak sempat dilakukan karena harus bekerja dari jam 9 sampai 17? Nah, saatnya untuk dikembangkan. 
  6. Banting stir jadi pebisnis? Mengapa tidak? Lebih bagus lagi kalau kebetulan hobi atau keterampilan nomer 5 di atas dapat dijadikan ladang usaha. Ciamik deh.  Kalau cari ide bisnis; jangan membatasi daya khayalmu, sebab usaha itu gak cuma yang sudah dijalankan tetangga kita kog. Pikirkan sesuatu yang beda. Pokoknya bersikap terbuka dan berpikir kreatif ya. 

Semoga bermanfaat. Kalau ada pertanyaan silakan sampaikan melalui ruang komentar. Komentar yang relevan pasti ditanggapi. Tetap semangat ya!

Comments